Sunday, October 25, 2020

9 ITEM PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR


By : D III Pengujian Kendaraan Bermotor
 

Assalamu'alaikum... :)

Haii, kakak, adik, serta rekan-rekan sejawatku semuaa.. Bagaimana kabarnya? Semoga sehat selalu ya kalian. 🤗

Balik lagi nih, Jangan pernah bosen ya mampir di My Blog. Masih terkait dengan pengujian kendaaraan bermotor, Pada postingan kali ini penulis akan membagikan ilmu terkait dengan 9 item pengujian kendaraan bermotor yang belum banyak diketahui oleh sebagian orang.Untuk lebih jelasnya kita simak  bersama uraian berikut ini.

Apa saja dan bagaimana sih penerapan 9 item dalam pengujian kendaraan bermotor?

Seperti namanya, 9 Item ini digunakan sebagai pedoman teknis uji berkala kendaraan bermotor.

Dasar Hukum Pelaksanaan 

Pengujian Kendaraan Bermotor 

A. Undang-Undang NO. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

        Pasal 49 :
      1) Kendaraan Bermotor, kereta gandengan, dan kereta tempelan yang diimpor, dibuat dan/atau dirakit di dalam negeri yang akan dioperasikan di jalan wajib dilakukan pengujian
        2) Pengujian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi :
a.Uji tipe; dan
b.Uji berkala.
 

B.Peraturan Pemerintah NO. 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan

        Pasal 121 :  

                  1) Kendaraan Bermotor, Kereta Gandengan, dan Kereta Tempelan yang akan                           dioperasikan di jalan wajib dilakukan pengujian.

       2) Kendaraan Bermotor, Kereta Gandengan, dan Kereta Tempelan sebagaimana     dimaksud pada ayat (1) meliputi yang dibuat atau dirakit di dalam negeri dan/atau diimpor.

                  3) Pengujian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:  

                        a.Uji Tipe; dan 

                        b.Uji Berkala.

                 4) Dalam pelaksanaan pengujian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) jenis                              Kendaraan Bermotor dibagi ke dalam kategori:  

                        a.L1, L2, L3, L4 dan L5 untuk Sepeda Motor; 

                        b.M1 untuk Mobil Penumpang;  

                        c.M2 dan M3 untuk Mobil Bus; dan 

                        d.N1, N2, N3, O1, O2, O3, dan O4 untuk Mobil Barang.

C. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No.133 Tahun 2015 tentang            Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor   

D. Peraturan Menteri Perhubungan No.33 Tahun 2018 Tentang Pengujian Tipe                    Kendaraan Bermotor

Persyaratan Teknis dan Laik Jalan 

1. Persyaratan teknis

             Persyaratan tentang susunan, perlengkapan, ukuran, karoseri, rancangan teknis  kendaraan sesuai dengan peruntukannya, pemuatan, penggunaan, penggandengan kendaraan bermotor, dan/atau penempelan kendaraan bermotor.

2.  Laik jalan

                  Persyaratan minimum kondisi suatu kendaraan yang harus dipenuhi agar terjaminnya keselamatan dan mencegah terjadinya pencemaran udara dan kebisingan lingkungan pada waktu dioperasikan di jalan.

 Menurut Undang-undang nomor 22 Tahun 2009 

Pasal 58

 

1) Setiap Kendaraan Bermotor yang dioperasikan di jalan harus memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan.
2) Persyaratan teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
a.Susunan;
b.Perlengkapan;
c.Ukuran;
d.Karoseri;
e.Rancangan teknis kendaraan sesuai dengan peruntukannya;
f.Pemuatan;
g.Penggunaan;
h.Penggandengan Kendaraan Bermotor; dan/atau
i.Penempelan Kendaraan Bermotor.
     3) Persyaratan laik jalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditentukan oleh kinerja minimal Kendaraan Bermotor yang diukur sekurang-kurangnya terdiri atas :
a.Emisi gas buang;
b.Kebisingan suara;
c.Efisiensi sistem rem utama;
d.Efisiensi sistem rem parkir;
e.Kincup roda depan;
f.Suara klakson
g.Daya pancar dan arah sinar lampu utama;
h.Radius putar;
i.Akurasi alat penunjuk kecepatan;
j.Kesesuaian kinerja roda dan kondisi ban; dan
k.Kesesuaian daya mesin penggerak terhadap berat kendaraan.
        4)  Ketentuan lebih lanjut mengenai persyaratan teknis dan laik jalan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) diatur dengan peraturan pemerintah.
             
           9 item Pengujian Kendaraan Bermotor terdiri dari :
            1. PERALATAN
            2. SISTEM PENERANGAN
            3. SISTEM KEMUDI
            4. AS DAN SUSPENSI
            5. BAN DAN RODA
            6. RANGKA DAN BODY
            7. SISTEM REM
            8. MESIN DAN TRANSMISI PEMINDAH DAYA
            9. LAIN-LAIN 
 
                Dalam 9 item Pengujian Kendaraan Bermotor ini berisi penjelasan yang terdiri dari item uji, fungsi, dasar hukum, cara menguji serta alasan penolakan. Berikut ini penulis lampirkan tautan mengenai penjelasan lengkap tentang 9 item Pengujian Kendaraan Bermotor.         
 
                 Baiklah, terimakasih untuk rekan-rekan yang telah bersedia berkunjung di Blog ini... semoga sedikit penjelasan diatas tadi mengenai 9 item pengujian kendaraan bermotor dapat bermanfaat dan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya. Kritik dan saran bisa  dikirim melalui email nindi2tika@gmail.com yaa,
            Akhir kata, Thank's for attention 😊
            .                
            .
            .
            See you next time 👊 

            Salam Literasi,
            Nindi Tika Nopitasari

MADATUKAR DI PUSLATPUR MARINIR MALANG , JAWA TIMUR

https://youtu.be/2EVf7QjU3_Y Masa pembentukkan karakter para catar-catir kementrian Perhubungan yang dilaksanakan ...

ALL MY POSTINGS